Indonesian Palm Oil News (IPO News) – Anthony Salim adalah putera taipan Soedono Salim (almarhum) pemilik Salim Group. Anthony adalah penerus dari kerajaan bisnis Salim Group. Dia saat ini menduduki posisi kunci di beberapa perusahaan Salim Group. Anthony berlatar belakang pendidikan Bachelor of Art jurusan Business lulusan Ewell Country Technical College, London tahun 1971.
Sosok Anthony sebagai penerus dinasti Salim memang kian tampak. Misalnya, ia sering diajak ayahnya untuk mengikuti atau mewakili ayahnyadalam perundinganperundingan penting, terutama di luar negeri. Dan dia juga ikut terlibat dalam pengambilan keputusan yang menyangkut bisnis Salim Group.
Diakui oleh sebagian besar pengamat bisnis, bahwa Anthony yang merupakan anak ketiga dari empat anak Soedono Salim, yaitu dua orang laki-laki (sebagai kakak Anthony) dan satu orang perempuan (adik Anthony), memang anak yang paling pintar dalam mengelola bisnis.
Kesannya, Anthony Salim memang sudah jauh-jauh hari dipersiapkan oleh ayahnya sebagai Putra Mahkota. Oleh karena, ketika Soedono Salim menyerahkan secara bertahap kekuasaannya di Salim Group kepada Anthony Salim, yang secara efektif dilakukan semenjak 1990-an, tidak terjadi goncangan yang berarti dalam struktur manajemen di Salim Group. Orang-orang dekat Soedono Salim, termasuk para profesionalnya, yang selama ini banyak membantu kegiatannya di Salim Group, memang mengetahui kemampuan Anthony Salim untuk mengelola kegiatan Salim Group yang besar itu. Jadi pengangkatan Anthony Salim sebagai nakhoda Salim Group tidak sematamata hanya karena faktor keturunan atau keluarga, tetapi kemampuan bisnis Anthony memang sudah teruji.
Anthony Salim beberapa kali dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya di Indonesia. Tahun 2020, ia berada di urutan keempat dengan kekayaan US$ 5,9 miliar atau Rp 83,35 triliun. Pada tahun 2024 jumlah kekayaannya telah melambung menjadi US$ 7,5 miliar atau Rp. 111,2 triliun.
Perusahaan sawit yang dia miliki salah satunya PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting
