Indonesian Palm Oil News (IPO News) – Informasi yang diterima IPO NEWS, dari Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung yang meminta para pengusaha minyak sawit mentah (CPO) yang belum terikat kontrak ekspor untuk terlebih dahulu menjual produknya ke pasar domestik. Ini adalah bagian dari strategi pemerintah dalam mempercepat transisi energi menuju penggunaan energi yang lebih bersih.
Menurut Yuliot pemerintah menargetkan peningkatan campuran biodiesel dalam bahan bakar minyak (BBM), yang saat ini baru B35, diharapkan campuran biodiesel ini akan ditingkatkan bisa menjadi B40, B50 atau bahkan bisa mencapai B60. Bahan baku untuk biodiesel, khususnya biosolar sebagian besar dari CPO. Oleh karena itu, CPO yang belum memiliki kontrak jangka panjang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan dalam negeri.
Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan visinya untuk menjadikan Indonesia mandiri energi dengan swasembada energi. Salah satu yang digencarkan adalah program campuran bahan bakar dengan kelapa sawit atau biodiesel.
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pertamanya setelah dilantik sebagai Presiden RI di Gedung MPR/DPR, Minggu (20/10/2024), sempat menyinggung kebutuhan energi di dalam negeri. Ke depan, pemerintahannya akan fokus pada swasembada energi. Menurut Presiden keadaan ketegangan geopolitik saat ini, yang memungkinkan ada perang di mana-mana. Indonesia harus siap dengan kemungkinan yang paling buruk, di mana negara lain harus mengamankan kepentingannya sendiri.
“Kalau terjadi hal yang tidak kita inginkan, sulit akan dapat sumber energi dari negara lain. Karena itu kita harus swasembada energi, dan kita mampu untuk swasembada energi,” ungkap Prabowo dalam Pidato Perdana usai diambil sumpah jabatan sebagai Presiden RI di Gedung DPR/MPR RI pada 20 Oktober 2024.
Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting