Langkah IPO NEWS selanjutnya mampir ke booth nomor 20 yang dimiliki oleh SANY Makmur Perkasa. Kami diterima dengan ramah oleh bapak Teguh Yuli Pitoyo selaku Sales & Marketing Director. Walau ini adalah event tentang mining, tapi pertanyaan kami kepada SANY menjurus ke bisnis kelapa sawit. Dijelaskan oleh pak Teguh bahwa SANY juga serius menggarap bisnis perkebunan sawit dan kehutanan.
Saat ditanya bagaimana pendapatnya tentang pesatnya pertumbuhan industri sawit dalam beberapa tahun terakhir, pak Teguh menjawab dengan panjang lebar. Walaupun market share di industri kelapa sawit belum terlalu besar, namun saat ini beberapa group perusahaan besar telah menjadi customer SANY, seperti Wilmar Group, STA Resources Group, FIRST Resources Group dan beberap group besar lainnya.
Ikut terlibat dalam wawancara ini yaitu bapak Dosy Aulia Firdaus yang menjelaskan kepada kami tentang after sales service di SANY. Menurut Dosy, SANY sangat aware terhadap purna jual, bahkan mulai tahun 2020 semua unit SANY sudah dilengkapi dengan GPS yang programnya dikembangkan oleh SANY sendiri. Program yang dinamai Eurotech SANY tersebut bisa membaca semua sensor sensor yang ada di alat, termasuk jika alat tersebut berada di wilayah terpencil yang ada jaringannya.
Booth berikutnya yang menarik perhatian IPO NEWS adalah milik Hexindo Adi Perkasa yang menempati booth nomor 16. Perusahaan ini adalah pemain lama dalam industri alat berat sejak tahun 1988 yang merupakan distributor tunggal dari produk dan layanan alat berat dari Hitachi Construction Machinery Co Ltd (Jepang). Alat berat yang dihasilakan Hexindo memenuhi kebutuhan alat berat untuk pertambangan, penggalian, konstruksi, kehutanan dan perkebunan.
Menurut Dwi Swasono, selaku Sales Director Hexindo, saat ini produk alat berat untuk perkebunan sawit untuk jenis tertentu memiliki market share nomor satu di Indonesia, karena hampir semua produk Hexindo untuk perkebunan kelapa sawit sudah sangat diakui di industri sawit Indonesia. Saat ini Hexindo memiliki 51 cabang terintegrasi diseluruh Indonesia. Terbukti beberapa client besar dari group perusahaan kelapa sawit adalah pengguna produk Hitachi diantaranya Wilmar Group, Astra Agro Group, Sinar Mas Group dan masih banyak group perusahaan yang lain.
Menurut pengamatan IPO NEWS, Hexindo sebagai pemain utama di industri alat berat di Indonesia tidak pernah berhenti melakukan ekspansi. Saat pandemi masih berlangsung di awal tahun 2021 lalu, perusahaan ini meluncurkan produk baru untuk perkebunan kelapa sawit yaitu Hitachi Wheel Loader ZW 370-5A. Produk baru dengan teknologi canggih ini lebih sempurna dengan kabin yang nyaman dan fitur-fitur perawatan yang mudah.
IPO NEWS terus menyusuri setiap booth alat berat yang ada di Mining Expo 2023, beberapa perusahaan alat berat tidak bisa dilakukan wawancara, dengan alasan sibuk dan banyak tamu undangan. Termasuk salah satunya XCMG Group Indonesia yang memiliki booth sangat luas yang terletak pada nomor booth 48. Menurut Robby Patrick Tambunan, selaku sales specialist, pimpinan XCMG belum bisa diwawancarai karena masih banyak tamu undangan.
Yang juga mencuri perhatian pada Mining Expo kali ini, adalah booth PT. United Tractors Tbk (UNTR) yang merupakan distributor alat berat merek Komatsu. UNTR memperkenalkan alat berat bertenaga listrik, New 20 Ton Class Electric Excavator.
Menurut Corporate Secretary UNTR, Sara K. Loebis, perusahaan terus melakukan inovasi dan berperan aktif untuk meminimalisir dampak negatif kepada lingkungan dan berkontribusi secara bertahap untuk mewujudkan Indonesia bebas emisi. Peluncuran produk New 20 Ton Class Electric Excavator ini adalah langkah UNTR mendukung target pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission pada tahun 2060.
Produks New 20 Ton Class Electric Excavator ini ditujukan untuk penggunaan di berbagai sektor seperti tambang batubara dan mineral yaitu nikel, emas, timah, dan bauksit, serta pekerjaan konstruksi. Menurut Sarah, saat ini New 20 Ton Class Electric Excavator masih dalam proses kajian pasar di Indonesia. MMA
Untuk pasang iklan dan berlangganan majalah, silakan WhatsApp ke nomor 0878 7826 0925






























