Indonesian Palm Oil News (IPO News) – Posisi PT Pupuk Indonesia (PI) di lingkungan industri sejenis dunia meningkat dan berada di “Peringkat 6” pada tahun 2023, dari posisi ke-9 di tahun sebelumnya.
Di tahun 2023, Pupuk Indonesia (PI) berhasil menorehkan catatan penting. Visi Perusahaan untuk menjadi “A Leading global agrosolution and integrated chemical company” semakin menunjukkan hasil. Sebagai pelaku industri global, keberadaan Pupuk Indonesia terus bergerak positif, antara lain dengan kenaikan posisi menjadi “Peringkat 6” di antara industri sejenis di dunia, dari sebelumnya ada di urutan ke-9.
Pemeringkatan tersebut diukur dari laba bersih. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen berhasil menavigasi jalannya bisnis Perusahaan, sehingga semakin diperhitungkan di lingkungan industri pupuk global.
Sementara untuk mendukung kinerja masa depan yang berkelanjutan, Perusahaan melakukan investasi dan pengembangan melalui Kawasan Industri Pupuk Fakfak, Pabrik Pusri IIIB dan Pabrik NPK PIM.
PI memulai pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, yang telah dilakukan pemancangan tiang pertama oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 November 2023. Proyek ini merupakan pembangunan pertama kawasan industri pupuk dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Dengan kapasitas produksi tahunan 1.150.000 ton pupuk urea dan 825.000 ton amoniak, kawasan industri tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi pupuk PI Grup secara signifikan. Dengan demikian, dapat memperkuat posisi Perusahaan sebagai produsen pupuk utama di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
Pada 1 Desember 2023, PI telah memulai EPC proyek Pabrik Pusri IIIB senilai US$ 670 juta di Palembang, Sumatera Selatan. Kapasitas produksi pabrik tersebut direncanakan sebesar 907.500 tons urea per tahun dan 445.500 ton amoniak per tahun. Proyek ini merupakan upaya PI Grup untuk meningkatkan efisiensi produksi menggantikan pabrik Pusri III dan Pusri IV serta untuk menjaga ketersediaan pupuk nasional dan mendukung ketahanan pangan nasional.
On Februari 2023, PI juga telah meresmikan Pabrik NPK yang dikelola entitas anak, yaitu PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Lhokseumawe, Aceh. Pabrik tersebut memiliki kapasitas 500.000 ton. Pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi pupuk NPK untuk mendukung kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
Sementara itu, PI memperoleh tambahan izin ekspor pupuk urea sebesar 408.000 ton. Tambahan ekspor ini diharapkan semakin meningkatkan profitabilitas Perusahaan dari sektor komersil di tengah kondisi tren penurunan harga komoditas pupuk yang dihadapi industri pupuk global.
Hingga akhir 2023, total volume produksi pupuk maupun non pupuk mencapai 18,84 juta ton atau 97% dari target. Kinerja tersebut sedikit di bawah target utama, karena adanya keterbatasan pasokan gas di beberapa pabrik urea serta adanya pengaturan stok pupuk NPK sesuai dengan permintaan pasar.
Hingga akhir 2023, total volume penjualan pupuk maupun non pupuk mencapai 11,70 juta ton atau 89,7% dari target. Ketidaktercapaian volume penjualan ini utamanya disebabkan oleh pupuk PSO mencapai 78,7% yang disebabkan nilai kontrak penyaluran pupuk lebih kecil dibandingkan alokasi dari Pemerintah (kontrak 6,12 juta ton: alokasi/target 7,86 juta ton). Namun demikian, Perusahaan dapat memenuhi kontrak penyaluran pupuk subsidi dengan capaian 100,83%.
Perusahaan memandang bahwa kondisi ekonomi dan industri pada tahun 2024 mulai menunjukkan sedikit perbaikan, seperti diperlihatkan oleh pertumbuhan ekonomi global yang ditopang oleh tingginya pertumbuhan di negaranegara berkembang. Sedangkan tren untuk negara maju menunjukkan pertumbuhan yang rendah, sehingga menjadi perhatian PI Grup, khususnya dampak tidak langsungnya terhadap industri pupuk.
Profil PT Pupuk Indonesia (Persero)
Alamat Perusahaan :
Kantor Pusat
Gedung Pusri Lantai 1
Jl. Taman Anggrek-Kemanggisan Jaya,
Jakarta 11480-Indonesia
Phone: +62 21 53654900(Hunting), 0800-100-800-1
WhatsApp: +62-811-9918001
Fax: +62 21 5480607/5482455
Email: info@pupuk-indonesia.com
Website: www.pupuk-indonesia.com
Procurement Office
Jl. Menteng Raya No.27, RT 1/RW 10, Kb. Sirih
Jakarta Pusat, DKI Jakarta
021-53654900
Branch Office
Menara Kadin Indonesia, 25th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav 2-3. Jakarta Selatan, DKI Jakarta
021-53654900
Marketing & Sales Office
Graha Phonska, Jalan Tanah Abang III No.16
Jakarta Pusat, DKI Jakarta
021-53654900
Dubai Representative Office
DIFC (Dubai International Financial Center)
Gate Village 6, 1st Floor, Unit 8 & 9
Dubai, UAE
Total Assets :
2019 – Rp. 132.13 trillion
2020 – Rp. 122.49 trillion
2021 – Rp. 128.46 trillion
2022 – Rp. 158.72 trillion
2023 – Rp. 143.00 trillion
Productin Capacity :
Production 2022
Fertilizer 11,796,217 tons
– Urea 7,467,192
– NPK 3,424,685
– Other Fertilizer (SP-36, ZA and ZK) 904,340
Non-Fertilizer 7,066,531
– Ammonia 5,957,455
– Non-Ammonia 1,109,076
Side Products (AlF3, HCl, and CO2) 73,502
Production 2023
Fertilizer 11,647,154 tons
– Urea 7,697,286
– NPK 3,134,663
– Other Fertilizer (SP-36, ZA and ZK) 815,204
Non-Fertilizer 7,121,633
– Ammonia 5,941,798
– Non-Ammonia 1,179,835
Side Products (AlF3, HCl, and CO2) 67,103
Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting