Indonesian Palm Oil News (IPO News) – Menurut pengamatan IPO News, kinerja FIRST RESOURCES GROUP (FRG) beserta seluruh anak usahanya terus mengalami peningkatan dalam enam tahun terakhir (2018-2023), kecuali tahun 2019 dan 2020 yang menurun akibat covid-19. Hal ini terlihat dari jumlah produksi Tandan Buah Segar (TBS) yang dihasilkan. Pada tahun 2018 produksi TBS sebanyak 3,43 juta ton, tahun 2019 sebanyak 3,36 juta ton, tahun 2020 menurun 3,27 juta ton, tahun 2021 meningkat 3,37 juta, tahun 2022 sebanyak 3,57 juta ton dan tahun 2023 meningkat menjadi 3,58 juta ton.
Produksi CPO FRG terus mengalami peningkatan dalam enam tahun terakhir (2018-2023), kecuali tahun 2019 yang sedikit menurun. Pada tahun 2018 total produksi CPO sebanyak 823.679 ton, tahun 2019 menurun 811.947 ton, tahun 2020 meningkat 855.668 ton, tahun 2021 sebanyak 869.241 ton, tahun 2022 naik 881.062 ton dan tahun 2023 meningkat sebanyak 951.425 ton.
Demikian juga halnya dengan produksi Palm Kernel (PK). Dalam enam tahun terakhir produksi PK FRG terus meningkat, kecuali tahun 2019 yang sedikit menurun. Pada tahun 2018 produksi PK sebanyak 188.471 ton, tahun 2019 turun 185,599 ton, tahun 2020 meningkat 192.840 ton, tahun 2021 sebanyak 197.384 ton, tahun 2022 sebanyak 197.620 ton dan tahun 2023 meningkat 207.436 ton.
FRG termasuk perusahaan yang memiliki pendapatan tertinggi di Indonesia. Dalam enam tahun terakhir (2018-2023) pendapatannya terus meningkat. Pada tahun 2018 total pendapatannya sebesar US$ 633,49 juta, ditahun 2019 turun menjadi US$ 614,89 juta, tahun 2020 sebesar US$ 660,42 juta, tahun 2021 meningkat sebesar US$ 1.032,27 juta, tahun 2022 sebesar US$ 1.225,43 juta dan tahun 2023 turun menjadi US$ 980,59 juta.
Disaat banyak perusahaan kelapa sawit yang kesulitan mendapatkan laba, apalagi ditahun 2019 dan tahun 2020 banyak perusahaan kelapa sawit di Indonesia yang mengalami kerugian, FRG justru selalu sukses mendapatkan laba dalam enam tahun terakhir (2018-2023). Pada tahun 2018 laba FRG sebesar US$ 120,00 juta, tahun 2019 turun US$ 89,13 juta, tahun 2020 meningkat US$ 99,67 juta, tahun 2021 sebesar US$ 161,11 juta, tahun 2022 meningkat US$ 325,19 juta, dan tahun 2023 turun US$ 145,39 juta.
Selengkapnya… Baca di Edisi Juli 2024
Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting
