Pantauan Ekspor Cangkang Kelapa Sawit Di Indonesia

Ekspor Cangkang Kelapa Sawit Indonesia

Indonesian Palm Oil (IPO News) – Ekspor cangkang kelapa sawit Indonesia selama triwulan pertama 2022 (Januari – Maret) berjumlah sebanyak 1,03 juta ton senilai US$97,5 juta. Pada bulan Januari ekspor cangkang sawit sebesar 345,71 ribu ton senilai US$33,46 juta, dan terjadi penurunan pada bulan Februari menjadi sebesar 335,83 ribu ton senilai US$31,19 juta. Penurunan ekspor cangkang sawit ini seiring dengan penurunan produksi minyak sawit atau CPO (crude palm oil) yang merupakan pola musiman produksi CPO yang menurun setelah bulan Desember.

Selanjutnya pada bulan Maret, ekspor cangkang sawit meningkat menjadi 349,28 ribu ton senilai US$32,86 juta. Secara tren bulanan, selama tiga bulan pertama 2022 tersebut, ekspor meningkat rata-rata sebesar 0,6% per bulan, sementara nilai ekspor selama periode tersebut mengalami tren menurun rata-rata sebesar 0,7% per bulan.

Dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, dimana pada triwulan pertama 2021 ekspor cangkang sawit sebesar 992,21 ribu ton senilai US$94,17 juta, sementara pada tahun 2020 sebesar 702,1 ribu ton senilai US$58,88 juta dan pada 2019 sebesar 732,8 ribu ton senilai US$44,25 juta. Terlihat ekspor cangkang sawit selama periode yang sama terus meningkat dari tahun ke tahun.

Screenshot 628

 

Ekspor Cangkang Sawit Menurut Negara Tujuan

Selama bulan Januari hingga Maret 2022, empat negara mendapat pasokan cangkang sawit Indonesia. Jepang masih rutin menjadi negara tujuan utama terbesar ekspor cangkang sawit Indonesia. Dari total ekspor triwulan pertama 2022 sebanyak 1,03 juta ton senilai US$ 97,5 juta, negeri sakura ini mengimpor cangkang sawit Indonesia sebanyak 870,21 ribu ton (84,4%) senilai US$ 82,94 juta (85,1%). Jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu triwulan pertama 2021 Jepang mengimpor sebanyak 856,58 ribu ton senilai US$ 81,79 juta, dan pada periode sama 2020 Jepang mengimpor sebanyak 550,84 ribu ton senilai US$46,97 juta serta pada periode sama 2019 sebanyak 374,63 ribu ton senilai US$ 24,13 juta, terlihat ekspor cangkang sawit ke Jepang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Demikian pula Thailand, Korea Selatan dan Singapura yang terus menjadi negara tujuan ekspor cangkang sawit berikutnya. Selama triwulan pertama 2022 ekspor cangkang sawit ke Thailand sebanyak 85,54 ribu ton (8,3%) senilai US$ 7,87 juta (8,1%). Disusul kemudian Korea Selatan di posisi ketiga dengan volume sebanyak 60,3 ribu ton (5,8%) senilai US$ 5,38 juta (5,5%) dan Singapura sebanyak 14,77 ribu ton (1,4%) senilai US$ 1,31 juta (1,3%). Perincian ekspor cangkang sawit selama triwulan pertama 2022 menurut negara tujuan ekspor selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Screenshot 629

 

Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email 

Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting

Share Link:

Baca Juga

English Version

Company Report

Informasi

Jaringan Media

Ikuti Kami

Copyright @ 2024 IPO News. All right reserved

Silahkan Akses melalui Perangkat Mobile, PC atau Laptop