Indonesian Palm Oil News (IPO News) – Salah satu pemegang saham PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA), Gani telah melepas seluruh kepemilikan sahamnya.
Pada tanggal 15 Nopember 2024, Gani menjual seluruh kepemilikan sahamnya sebesar 6,91% atau sebanyak 690.738.085 saham dengan harga pelaksanaan Rp 875 per saham. Pada aksi ini Gani meraup dana segar Rp 604,39 miliar.
Menurut Juliani Chandra selaku Corporate Secretary STAA, tujuan transaksi ialah divestasi. Status kepemilikan saham, langsung, ujarnya pada 20 Oktober 2024. Pada hari yang sama, Komisaris STAA, Lele Tanjung juga menjual kepemilikan sahamnya sebanyak 408.804.149 saham dengan harga Rp 875 per saham. Tujuan transaksi ini ialah divestasi dengan status kepemilikan saham, langsung.
Menurut laporan keuangan per 30 September 2024, STAA meraup penjualan bersih sebesar Rp 4,41 triliun. Ini melonjak 14,97% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 3,84 triliun.
Menurut riset IPO NEWS, STAA adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka di Indonesia. Hingga tahun 2023 STAA memiliki 13 perkebunan kelapa sawit seluas 41.775 hektar termasuk plasma. Perkebunan nya tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah termasuk plasma.
STAA memiliki 9 Pabrik Kelapa Sawit (PKS), 1 pabrik kernel crushing dan 1 pabrik solvent Extraction. Pembangunan PKS ke 9 berkapasitas 60 ton TBS per jam terletak di Desa Sikapas, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Pabrik ini selesai dibangun pada tahun 2016 dengan biaya pinjaman dari Bank Mandiri sebesar Rp. 98 miliar.
Kegiatan usaha STAA adalah : Perkebunan kelapa sawit, industri minyak kelapa sawit (CPO), minyak inti sawit (Palm Kernel Oil) dan produk turunan lainnya, sekaligus melakukan perdagangan minyak sawit dan turunannya, baik lokal maupun ekspor.
Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting