Indonesian Palm Oil News (IPO News) – PT. Hanampi Sejahtera Kahuripan merupakan salah satu produsen pupuk terkemuka di Indonesia, yang tercatat sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi pupuk coated slow release berbahan dasar Urea dan Sulfur, atau yang sering dikenal dengan Sulfur Coated Urea (SCU). Pupuk SCU ini merupakan produk unggulan yang dipasarkan dengan brand Haracoat dan Haracoat MX.
Dengan fasilitas teknologi mesin produksi yang memadai, PT Hanampi juga memproduksi pupuk majemuk NPK, NPK Compaction, dan pupuk mikro. Pupuk majemuk dan pupuk mikro ini juga merupakan produk unggulan yang dipasarkan dengan brand Buamax dan Mikrozibor.
Kemampuan PT Hanampi Sejahtera Kahuripan dalam memproduksi produk-produk pupuk unggulan dan berkontribusi aktif di industri pupuk nasional ini merupakan hasil kerja keras dan kepiawaian Rulli Maulana, Direktur Utama PT Hanampi Sejahtera Kahuripan.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai perjalanan karir Bapak Rulli Maulana dan perkembangan bisnis PT Hanampi Sejahtera Kahuripan, IPO News melakukan wawancara pada akhir Juni 2024. Berikut ini petikan wawancara dengan Bapak Rulli Maulana, alumnus Master of Business Asdministration (MBA) School of Business and Management Institut Teknologi Bandung, kelahiran 24 Februari 1978.
Apa yang mendorong atau melatarbelakangi Bapak untuk akhirnya bergabung dengan PT Hanampi Sejahtera Kahuripan?
“Saya mulai bergabung dengan PT Hanampi Sejahtera Kahuripan sejak Juni 2016, Faktor yang melatarbelakangi saya tertarik untuk bergabung dengan perusahaan pupuk ini karena saya melihat industri pupuk memiliki prospek pertumbuhan yang baik. Indonesia merupakan negara agraris dimana sektor pertanian dan perkebunan merupakan salah satu sektor yang sangat bergantung pada pupuk untuk meningkatkan produktivitas tanaman.
Negara-negara dengan lahan pertanian dan perkebunan yang luas seperti Indonesia, memiliki kebutuhan tinggi akan pupuk untuk memenuhi permintaan pangan dalam negeri yang terus meningkat. Selain itu potensi ekspor pupuk ke negara-negara yang kurang memiliki sumber daya atau infrastruktur untuk produksi pupuk, dapat menjadi peluang besar bagi produsen pupuk seperti Indonesia dan mendorong pertumbuhan industri pupuk di Indonesia untuk berkembang lebih besar dari saat ini”.
Selengkapnya.. Baca di Edisi Juli 2024
Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting