Indonesian Palm Oil News (IPO News) – Bakrie Sumatera Plantation Tbk didirikan tahun 1911 pada masa kolonial Belanda dengan nama N.V. Hollandsch Amerikanse Plantage Maatschappij. Pada tahun 1957 namanya berubah menjadi P.T. United States Rubber Sumatera Plantations, tahun 1985 kembali namanya berubah menjadi PT. Uniroyal Sumatera Plantations.
Pada tahun 1990 melalui Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES), perusahaan ini menjual 30 persen sahamnya kepada publik dan saat itu namanya kembali berubah menjadi P.T. Bakrie Sumatera Plantation, dan menjadi PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) ditahun 1997.
Menurut informasi yangt diterima Indonesian Palm Oil News (IPO NEWS), saat ini modal awal UNSP adalah sebesar Rp. 1.500.000.000.000,- dan modal ditempatkan sebesar Rp. 1.372.047.138.600,- pemegang sahamnya adalah Credit Suisse AG Singapore Branch S/A Long Haul Holdings Ltd (MOU Facility), PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, Meivel Holdings Corporation, PT Raja Dana Indonesia, JPMorgan Bank Luxembourg SA. Re JPMorgan – 2157804021, Reksa Dana Penyertaan Terbatas, Syailendra Multi Strategy Fund II, PT Bakrie Kimia Investama, PT Danatama Makmur, DBS Bank Ltd SG-PB Clients, The Wenas Panwell, PT Bakrie Capital Indonesia, PT Bakrie & Brothers Tbk dan Publik.
BAKRIE SUMATERA PLANTATION (UNSP) adalah perusahaan kelapa sawit yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Selain memproduksi CPO, UNSP juga memproduksi produk hilir CPO yaitu produk oleokimia.
Hingga tahun 2023, UNSP memiliki lahan tertanam seluas 68.082 hektar, sekitar 86,4% adalah tanaman yang telah menghasilkan, 13,60% tanaman yang belum mengahsilkan dan saat itu seluas 6% sedang dilakukan re-planting. Perkebunan sawit UNSP tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Kalimantan Selatan. UNSP memiliki lima pabrik kelapa sawit, satu pabrik oleochemical, satu kilang minyak dan satu pabrik penghancur kernel yang tersebar di kebun kebun miliknya.
Menurut Pengamatan Indonesian Palm Oil News (IPO NEWS) dalam menjalankan bisnis kelapa sawit, UNSP telah mengikuti protokol RSPO (Rountable on Sustainable Palm Oil) dan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) yang menjunjung tinggi prinsip ramah lingkungan dan keberlanjutan, diantaranya kebijakan zero burning (tanpa membakar).
Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting