Indonesian Palm Oil News (IPO News) – Andira Agro Tbk didirikan pada 28 April 1985 dengan nama PT. Andira Agro. Pada tahun 2018 menjadi perusahaan terbuka dengan nama PT. Andira Agro Tbk (ANDI). Saat itu modal awalnya sebesar Rp. 30.000.000.000,- modal ditempatkan dan disetor Rp. 6.000.000.000,-. Pemegang sahamnya saat itu PT Meta Epsi Intidinamika Corporation (85%) dan PT Meta Epsi Duta Corporation (15%).
Setelah menjadi perusahaan publik modal awal ANDI sebesar Rp. 400.000.000.000,- modal ditempatkan dan disetor Rp. 187.000.000.000,-
ANDI adalah perusahaan kelapa sawit yang memiliki konsesi lahan seluas 12.172 hektar, dengan perincian kebun inti seluas 5.463 hektar dan kebun plasma seluas 4.668 hektar. Memiliki 1 unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berkapasitas 45 ton TBS per jam. Kebun dan pabrik ANDI berada di Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Dalam menjalankan bisnis kelapa sawit, ANDI telah menerapkan prinsip keberlanjutan sesuai dengan standar yang ditetapkan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Pada Desember 2018 ANDI telah menerima sertifikat ISPO untuk kebun dan pabriknya.
Kinerja ANDI hingga September 2024 mengalami beban berat dengan penjualan sebesar Rp. 104,28 miliar atau turun dibanding periode sebelmnya sebesar Rp. 170,07 miliar. Pada periode ini ANDI mengalami kerugian sebesar Rp. 40,33 miliar.
Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting