Presiden Prabowo Kenalkan Dua Pengusaha Sawit Asal Kotawaringin Barat Ke Pendiri Microsoft Bill Gates

Bill Gates
Foto Istimewa

Indonesian Palm Oil News (IPO News) – Beberapa pengusaha terkenal tanah Air hadir di Istana Kepresidenan Jakarta. Kehadiran mereka untuk mengikuti dialog antara Presiden Prabowo Subianto dan penguasaha terkenal asal Amerika Serikat atau pendiri raksasa teknologi Microsoft sekaligus filantropi dunia, Bill Gates.

Dialog berlangsung di ruang oval, Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 7 Mei 2025. Membahas berbagai masalah dan isu penting, ada sejumlah isu yang bakal dibahas, khususnya soal inisiatif pembangunan berkelanjutan. Presiden dan Bill Gates juga akan menyinggung soal program makan bergizi gratis.

Para pengusaha yang hadir dalam pertemuan ini ialah; pemilik dan pendiri CT Corp, Chairul Tanjung; pemilik PT Alamtri Resources Tbk. (ADRO), Garibaldi Thohir; pemilik Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo serta pemilik Barito Pacific Prayogo Pangestu, Komisaris Indika Energy, Arsjad Rasjid; pemilik Artha Graha Group, Tomy Winata; pemilik Lippo Group, James Riady; pendiri Salim Group, Anthony Salim, pemilik Mayapada Group, Dato Sri Tahir.

Yang paling menarik dan ini baru pertamakali terjadi, Presiden Prabowo juga mengundang pengusaha sawit pribumi yang berasal dari Kalimantan yaitu pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam dan pemilik sekaligus CEO PT Citra Borneo Indah Group (CBI Group), H. Abdul Rasyid. Kehadiran kedua pengusaha sawit nasional yang berasal dari Kalimantan ini tentu memiliki makna tersendiri bagi kemajuan industri sawit nasional.

Haji Isam adalah pemilik Jhonlin Group melalui anak usahanya PT. Jhonlin Agro Raya (JAR) memiliki pabrik minyak goreng dengan investasi sebesar Rp 265 miliar. Pabrik yang berlokasi di Sungai Dua, Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan ini berkapasitas 160 ton per hari. Jhonlin Group juga juga aktif menjalankan bisnis sektor energi terbarukan. Salah satu anak usahanya, PT Jhonlin Agro Raya (JAR), adalah produsen biodiesel yang pabriknya diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2021.

Walaupun JAR merupakan pemain baru dalam industri biodiesel, namun perusahaan ini telah dipercaya untuk menyalurkan biodiesel sebesar 50 ribu KL pada periode Januari-Desember 2021. Alokasi penyaluran yang diterima JAR tercantum dalam Kepmen ESDM No. 124.K/HK.02/DJE/2021 mengenai perubahan kedua atas keputusan Menteri Energi Sumber Daya Mineral No. 252.K/LO/MEM/2020 tentang penetapan Badan Usaha Bahan Bakar Nabati jenis Biodiesel. Informasi yang diterima CDMI, kegiatan pengapalan biodiesel JAR telah dimulai sejak 11 September 2021.

Pabrik biodiesel ini terintegrasi dengan kawasan industri Jhonlin seluas 730 hektar dengan rencana pembangunan 12 industri. Menurut Komisaris Utama JAR, Andi Amran Sulaiman pabrik ini memproduksi biodiesel kualitas B30 dan bisa dikembangkan menjadi B50 dalam waktu dekat. Pabrik biodiesel ini adalah pabrik terbesar dan pertama dikawasan Timur Indonesia. Kedepan, diharapkan kawasan industri Jhonlin bisa mendapatkan akses sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Hingga tahun 2022 total investasi Jhonlin dikawasan ini telah mencapai Rp 11 triliun dengan jumlah pekerja sebanyak 2.350 orang. Jhonlin Group sendiri mempekerjakan karyawan langsung sebanyak 20 ribu orang dan tidak langsung sebanyak 40 ribu orang.

Menurut owner Jhonlin Group, Andi Syamsudin Arsyad, dalam rangka mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Jhonlin akan menyiapkan lahan seluas 2.000 hektar di Desa Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat untuk mengembangkan berbagai industri. Jhonlin akan membangun pabrik smelter atau peleburan nikel.

Sementara itu, Citra Borneo Indah Group (CBI Group), pemilik lahan sawit seluas 130 ribu hektar adalah salah satu konglomerasi sawit di Kalimantan Tengah. CBI Group memiliki 15 perusahaan perkebunan sawit dengan penguasaan lahan perkebunan yang luas. Ke 15 perusahaan tersebut antara lain PT Ahmad Saleh Perkasa, PT Citra Borneo Indah, PT Citra Borneo Utama, PT Kalimantan Hamparan Sawit, PT Kalimantan Sawit Abadi, PT Menteng Kencana Mas, PT Mirza Pratama Putra, PT Mitra Mendawai Sejati, PT Natai Sawit Perkasa, PT Sawit Multi Utama, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, PT Surya Borneo Industri dan masih banyak yang lain.

Wajah baru pengusaha nasional asal Kalimantan Tengah yang diundang presiden bertemu Bill Gates ini profil H. Abdul Rasydi AS, ada yang menarik terlihat saat presiden republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan pendiri Microsoft sekaligus Filantropis Bill Gates di istana merdeka Jakarta rabu 07 Mei 2025, dalam momen ini nampak presiden memperkenalkan dengan Bill Gates, berbagai pengusaha nasional yang diajaknya untuk hadir dalam pertemuan ini, salah satu diantaranya adalah H. Abdul Rasyid AS owner Citra Borneo Indah (CBI) Group.

 

Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email 

Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting

Share Link:

Baca Juga

English Version

Company Report

Informasi

Jaringan Media

Ikuti Kami

Copyright @ 2024 IPO News. All right reserved

Silahkan Akses melalui Perangkat Mobile, PC atau Laptop