Indonesian Palm Oil News (IPO News) – Hari Rabu, tanggal 9 Agustus 2023 adalah hari dan tanggal yang indah dan penuh berkah. Pada hari dan tanggal tersebut ada peristiwa bersejarah yang yang dialami oleh PT. Mutuagung Lestari.
Peristiwa bersejarah apakah itu?
Yaa. Pada hari dan tanggal tersebut untuk pertama kalinya di dalam sejarah perjalanan bisnis : nama PT. Mutuagung Lestari berubah nama menjadi PT. Mutuagung Lestari Tbk.
Kata Tbk atau terbuka dibelakang nama Mutuagung Lestari (MUTU) menandakan mulai saat ini MUTU adalah sebuah perusahaan publik.
Itu artinya, MUTU termasuk perusahaan yang memiliki eksistensi sangat baik dan professional yang berstatus sebagai perusahaan dengan kepemilikan saham yang terbuka.
Dalam dunia bisnis, perusahaan Tbk merupakan perusahaan yang bentuk kepemilikannya disalurkan kepada para pemegang saham.
Dengan begitu, maka masyarakat berkesempatan untuk menanamkan modal di PT. Mutuagung Lestari Tbk atau PT. MUTU International sesuai dengan perdagangan saham yang terdisplay di Bursa Efek Indonesia.
Peristiwa yang bersejarah ini menandakan bahwa MUTU telah melepas saham perdananya ke publik atau Initial Public Offering (IPO).
IPO merupakan proses penawaran saham suatu perusahaan swasta kepada publik, dimana ada penerbitan saham baru untuk pertama kalinya yang dijual untuk publik secara luas dan memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan modal ekuitas dari investor publik.
MUTU melepaskan saham sebanyak 942,85 juta lembar saham atau setara dengan 30% dari modal yang ditempatkan dan disetor.
Harga yang ditawarkan MUTU berada dalam rentang Rp 105 hingga Rp 110 sebagai penawaran awal atau bookbuilding.
“IPO yang dilakukan MUTU International merupakan salah satu langkah strategis yang diambil untuk menangkap peluang lebih besar di industri TIC Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT. Mutuagung Lestari Tbk, Arifin Lambaga dalam sambutannya di acara yang penuh bersejarah itu.
“Bagi kami, IPO ini menjadi momentum yang tepat bagi MUTU untuk menjadi perusahaan TIC berbasis Environment, Social and Governance (ESG) terkemuka yang transparan, accountable dan dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh investor, masyarakat maupun stakeholder,” ungkap Arifin.
Selain itu, Arifin juga meyakini bahwa saat pemerintah mewajibkan pelaku usaha melakukan sertifikasi, maka industri TIC akan semakin berkembang. MM, MMA.
Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting
