Indonesian Palm Oil News (IPO News) – Orang terkaya Indonesia, sekaligus pemilik kebun sawit seluas 51 hektar, Murdaya Widyamarta Poo alias Murdaya Poo meninggal dunia di Singapura pada Senin, 7 April 2025. Selain sukses di industri sawit, sebelumnya Murdaya Poo sudah sukses menjalankan industri properti dengan ikon sebagai pemilik Pondok Indah Mall. Pria ini juga adalah pendiri sekaligus pemilik Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta.
Menurut informasi yang diterima IPO NEWS, Murdaya Poo memiliki kebun sawit total seluas 51.000 hektar melalui PT Hardaya Inti Plantation. Kebun sawit yang dimiliki berlokasi di Desa Jatimulya, Desa Mudo I & II, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Dari total lahan seluas 51.000 hektar yang dikuasai, yang memiliki HGU seluas 22.780 hektar. (Planted seluas 13.400 hektar dan Mature seluas 8.398 hektar).

Hardaya Inti Plantation didirikan pada 3 April 1995 dan masuk kedalam BERCA Group atau CCM Group. Lokasi kebun sawit yang dimiliki tersebar di Kebun MUDO seluas 2.119,48 hektar, kebun YUGUT seluas 2.334 hektar, kebun JATIMULYA seluas 4.380,77 hektar, kebun PANILAN JAYA seluas 7.598,72 hektar, kebun BINUANG seluas 6.346,48 hektar.
Menurut data yang diterima IPO NEWS dari Kementerian Perindustrian, total kapasitas produksi awal PT. Hardaya Inti Plantatioan adalah Tandan Buah Segar (FFB) sebanyak 156.200 ton per tahun, Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 36.200 ton per tahun dan Palm Kernel (PK) sebanyak 8.233 ton per tahun.
Menurut investigasi yang dilakukan IPO NEWS, PT Hardaya Inti Plantation sudah menjalankan bisnis kelapa sawit dengan benar, sesuai yang disyaratkan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Diketahui perusahaan ini sudah memiliki sertifikasi ISPO yang dibuat oleh perusahaan sertifikasi PT BSI Group Indonesia.
Selain PT Hardaya Inti Plantation, Murdaya Poo juga memiliki perusahaan sawit lain, seperti PT Cipta Cakra Murdaya, PT Sebakis Inti Lestari dan PT Sebuku Inti Plantation.
Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting