Sudah Saatnya Mengevaluasi Semua Kebijakan Atau Regulasi Terkait Sawit dan Turunannya

Kebijakan Atau Regulasi Terkait Sawit
Gambar ilustrasi. Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Indonesian Palm Oil News (IPO News) – Kemenangan Indonesia di Pengadilan Word Trade Organization (WTO) terkait sawit di Uni Eropa (UE), bukan hanya kemenangan biodiesel RI, namun juga kemenangan produk biodiesel dunia untuk keadilan. Demikian yang disampaikan, Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Dr Gulat ME Manurung

Ini adalah momentum Indonesia untuk mengevaluasi semua kebijakan atau regulasi terkait sawit. Jangan pulak dunia melalui WTO sudah clear, malah kita yang masih berkepanjangan berdebat tak berkesudahan, jadinya perdebatannya yang berkelanjutan,” kata Gulat saat tampil pada acara Live di CNBC TV Squawk Box.

Lebih lanjut Gulat menyampaikan beberapa agenda yang harus dilakukan Indonesia. Antara lain, menyelesaikan tentang klaim kawasan hutan yang tidak lagi berhutan, karena sepanjang Indonesia tidak menyelesaikan itu maka akan muncul gugat-gugatan baru dengan model modus yang berbeda.

Menurutnya, sudah saatnya Indonesia harus mensingkronkan regulasi yang negatif terhadap sawit harus segera dikoreksi melalui perbaikan. Selain itu, Gulat juga menyebut segera membentuk Badan Otoritas Sawit Indonesia (BOSI) atau sejenis yang langsung di bawah kendali Presiden.

Dengan adanya lembaga ini, hanya satu yang mengurusi sawit dari sektor hulu, hilir sampai ke turunannya, termasuk urusan pajak, bursa CPO, data dan perizinan lainnya, termasuk sebagai penengah jika terjadi masalah. Menurut Gulat, saat ini ada 37 Kementerian dan Lembaga yang mencampuri urusin sawit. Contohnya saja perihal izin mendirikan PKS, sebagian bisa di Kemenperin, dan sebagian PKS juga bisa di Kementan,” urai Gulat.

Gulat meyakini, dengan adanya badan ini, negara akan sangat diuntungkan dari segi pemasukan negara yang berlipat ganda, karena semua terdata dalam satu rumah dan tidak akan ada lagi yang berani macam-macam. Demikian juga untuk stakeholder sawit, akan lebih semangat dalam melakukan aktivitasnya dan perekonomian Indonesia akan terdorong lebih baik sebagai impac nya.

Data Statistik Dunia menunjukkan bahwa 58% Produksi CPO dunia adalah berasal dari Indonesia dan Indonesia adalah negara pengkonsumsi Minyak Sawit terbesar di dunia. Data ini menjadi sangat penting atas sengketa dagang EU dengan Indonesia terkait minyak sawit dan turunannya, meskipun itu yang dipermasalahkan sebatas penggunaan minyak sawit untuk sumber energi.

 

 

Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email 

Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting

Share Link:

Baca Juga

English Version

Company Report

Search

Informasi

Jaringan Media

Ikuti Kami

Copyright @ 2024 IPO News. All right reserved

Silahkan Akses melalui Perangkat Mobile, PC atau Laptop