Investasi Pupuk Dengan Modal Asing Gencar Masuk Ke Indonesia

investasi pupuk

Indonesian Palm Oil News (IPO News) – Menurut pengamatan IPO NEWS, investasi asing di sektor pupuk gencar masuk ke Indonesia dalam lima tahun terakhir (2020-2024). Mereka memproduksi pupuk untuk sektor pertanian dan perkebunan di Indonesia. Beberapa negara yang menginvestasikan dananya di sektor pupuk adalah Malaysia, Jerman, Dubai dan beberapa negara lainnya.

Pesatnya pertumbuhan bisnis kelapa sawit di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir ditandai dengan semakin luasnya perkebunan sawit di Indonesia yang sangat membutuhkan pasokan pupuk yang besar. Hal inilah yang menarik minat asing untuk menginvestasikan dananya di industri pupuk.

Salah satu diantaranya adalah FertiStream. Perusahaan yang berdomisili di Dubai, Uni Emirat Arab ini membentuk perusahaan di Indonesia dengan nama PT. FertiStream Indonesia Makmur.

Menurut Gavin Chong, Managing Director of Southeast Asia Distribution meskipun kami berkantor pusat di Dubai, Uni Emirat Arab, kami telah hadir di Indonesia dengan kantor pusat lokal di Jakarta dan stock point kami di Gresik. Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan mendirikan lebih banyak titik stok di seluruh Indonesia agar dapat melayani pembeli dan pengguna akhir yang jumlahnya terus bertambah dengan lebih baik.

Dengan kekuatan sumber daya dan manufaktur global, kami mampu menyediakan beragam pilihan pupuk bagi pelanggan kami di Indonesia; dari nitrogen hingga fosfat dan kalium, hingga NPK kompleks dan pupuk yang larut dalam air.

Perusahaan lainnya yaitu Bayer yang menggelontorkan Investasi Jumbo di Sektor Pertanian di Klaten. Bayer berinvestasi setidaknya sebesar 1,5 juta euro atau setidaknya Rp25 miliar untuk pusat penelitian pertanian seluas 9 hektar di Juwiring, Klaten

Senior Field Agronomist PT Bayer Indonesia Nico Alfredo menjelaskan bahwa Bayer berinvestasi sebesar 1,5 juta euro untuk bangunan, belum dengan pengeluaran jumlah orang yang dipekerjakan dan pengeluaran dalam sehari-harinya.

Tempat penelitian tersebut dinamakan Bayer JUARA (Juwiring Agriculture Research and Academy), yang menjadi pusat riset dan pengembangan pertanian terbesar kedua Bayer di Asia Tenggara. JUARA diresmikan pada 15 Agustus 2023 lalu. Lahan JUARA tersebut merupakan lahan yang disewa perusahaan dari petani. Terdapat 42 petani yang dikontrak oleh Bayer untuk lahan seluas 9 hektar tersebut.

 

(IPO NEWS, Muslim M. Amin)

 

Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email 

Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting

Share Link:

Baca Juga

English Version

Company Report

Majalah IPO News

Cover Majalah Edisi Mei 2024
Cover Majalah Edisi September 2024
Cover Majalah Edisi Juli 2024
Cover Edisi November 2024
sugarmach indonesia 2024
IPOC GAPKI 2024

Produk CDMI Consulting

Berital Lainnya

Search

Informasi

Jaringan Media

Ikuti Kami

Copyright @ 2024 IPO News. All right reserved

Silahkan Akses melalui Perangkat Mobile, PC atau Laptop