Bachtiar Karim Orang Terkaya Indonesia Dari Bisnis Sawit

Bachtiar Karim

Indonesian Palm Oil News (IPO News) – Cikal bakal Musim Mas Group sudah dirintis sejak 1937 di Medan. Kala itu nama perusahaan yang menjadi cikal bakal Musim Mas Group adalah Lee Bun Liau. Usahanya masih sangat sederhana, hanya memproduksi sabun. Tahun 1972, Anwar Karim penerus dari usaha itu yang juga merupakan founder dari Musim Mas Group mulai menggunakan nama Musim Mas. Sebelumnya sempat menggunakan nama PT. Lambang Utama. Anwar Karim bisa dibilang orang pertama yang mendirikan pabrik refinasi sawit di Indonesia. Sebelumnya Anwar Karim pernah membuat pabrik refiinasi sawit terbesar kedua di dunia di Singapura. Pabrik refinasi sawitnya kini di bawah pengelolaan Sumatra Oil Company yang dikelola saudaranya.

Setelah sang pendiri Musim Mas Group, Anwar Karim meninggal dunia pada 1997, Musim Mas Group kini dikendalikan oleh empat anak Anwar Karim, namun yang aktif mengelolanya tiga orang yaitu Bachtiar Karim, Bahari Karim dan Burhan Karim. Satu anak lainnya aktif mengelola bisnisnya sendiri. Sebagai anak tertua Bachtiar Karim memegang tongkat komando Musim Mas Group.

Tahun 1988, Musim Mas Group mulai memasuki bisnis perkebunan sawit. Keputusan Musim Mas Group menggarap sektor hulu (perkebunan), karena sempat mengalami kesulitan mendapatkan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO). Jadi group perusahaan ini masuk ke perkebunan sawit untuk mendukung industri hilirnya yang sudah lebih dahulu dikembangkan. Musim Mas Group, selain mengembangkan perkebunan sawit sendiri, juga membina perkebunan rakyat (Pola Perkebunan Inti Rakyat/PIR) seluas 5.000 hektar dari total kebun sawit yang dimiliki Musim Mas Group seluas 130 ribu hektar. Seiring perluasan kebun sawitnya, Musim Mas Group juga mengembangkan pabrik refinarynya.

Musim Mas Group (MMG) termasuk sedikit perusahaan di dunia yang menggarap bisnis oleochemical dan produk olahan dari bahan sawit seperti fatty acid dan glycerine. Produk-produk yang dihasilkan sangat dibutuhkan industri modern. Fatty acid misalnya, merupakan produk kimia yang sangat dibutuhkan oleh industri sabun, toiletries dan wewangian. Produksi fatty acid Musim Mas Group adalah yang terbesar di Indonesia.

MMG saat ini memiliki 8 pabrik refinasi (refinery) sawit yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Selain olechemical dan fatty acid, MMG juga aktif mengembangkan bisnisnya di industri hilir sawit. Misalnya salah satu anak usaha MMG yang cukup dikenal di pasar domestik adalah PT Bina Karya Prima yang juga merupakan pemain nasional di pasar minyak goreng instan dengan merek Tropical dan sabun mandi Shinzui. Selain itu juga ada PT Megasurya Mas yang memproduksi sabun merek Harmony, Medicare, Liesel, dan Eve.

Untuk tahun 2021, menurut perkiraan IPO NEWS nilai kekayaan Bachtiar Karim kembali meningkat sekitar 15% menjadi US$ 3.6 miliar atau sekitar Rp. 52,8 triliun dibandingkan tahun 2020. Tahun 2022 Bachtiar Karim menempati posisi ke 11 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan US$ 4 miliar dolar atau Rp. 59,79 miliar. Pada tahun 2024 kekayaannya di prediksi sebesar US$ 4,4 miliar.

 

Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email 

Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting

Share Link:

Baca Juga

English Version

Company Report

Majalah IPO News

Cover Majalah Edisi Mei 2024
Cover Majalah Edisi September 2024
Cover Majalah Edisi Juli 2024
Cover Edisi November 2024
sugarmach indonesia 2024
IPOC GAPKI 2024

Produk CDMI Consulting

Berital Lainnya

Search

Informasi

Jaringan Media

Ikuti Kami

Copyright @ 2024 IPO News. All right reserved

Silahkan Akses melalui Perangkat Mobile, PC atau Laptop