Perkembangan Impor Fatty Alcohol

Impor Fatty Alcohol

Indonesian Palm Oil (IPO News) – Trend Impor Fatty Alcohol

Sekalipun Indonesia sudah sejak lama melaksanakan ekspor fatty alcohol ke beberapa Negara, namun ternyata menurut catatan Badan Pusat Statistik sampai sekarang Indonesia juga masih mengimpor fatty alcohol dengan nilai yang cenderung meningkat. Jika pada tahun 2017 impornya tercatat sebesar 31.425 ton naik terus menjadi 35.909 ton pada tahun 2019. Karena adanya covid 19 turun sedikit menjadi 34.056 ton ditahun 2020, di tahun 2021 diperkirakan akan mengalami penurunan lagi, sebab selama periode bulan Januari hingga Juni volumenya baru tercatat sebesar 15.642 ton. Ini berarti untuk keseluruhan tahun itu diperkirakan hanya akan mencapai 31.284 ton.

Screenshot 655                   Perkembangan Impor Fatty Alcohol Indonesia 2017-2021

                   Sumber: Badan Pusat Statistik

 

Perkembangan Impor Fatty Alcohol Menurut Jenis

Dalam Statistik Perdagangan Luar Negeri yang dikeluarkan oleh BPS, ekspor maupun impor fatty alcohol ini dimasukkan kedalam 2 kelompok nomor HS yaitu 38237010 dan 38237090. Sementara itu yang selama ini paling banyak diimpor adalah fatty alcohol jenis Industrial Fatty Alcohols Other Than In The Form of Wax dengan nomor HS 39237090.

Pada tahun 2017 lalu volume impor fatty acid jenis ini kurang lebih mencapai 31.371 ton kemudian turun menjadi 30.221 ton, pada tahun 2019 naik lagi menjadi 35.815 ton, tetapi setelah itu turun terus.

 

Perkembangan Impor Fatty Alcohol Menurut Jenisnya 2017 – 2021

Screenshot 657

 

Perkembangan Impor Fatty Alcohol Menurut Negara Asal

Menurut catatan Badan Pusat Statistik, pada tahun 2020  fatty alcohol yang diimpor tersebut seluruhnya didatangkan dari 13 negara masing-masing adalah Japan, China, Thailand, Singapore, Philippines, Malaysia, India, Australia, United States, France, Germany, Belgium dan Italy. Dari ke 13 negara tersebut yang paling banyak memasok adalah Malaysia sebanyak 30.676 ton dengan nilai US$ 36,1 juta. Urutan kedua adalah Philippines sebanyak 1.366 ton dengan nilai US$ 1,5 juta pada tahun yang sama.

Screenshot 658

 

Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email 

Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting

Share Link:

Baca Juga

English Version

Company Report

Informasi

Jaringan Media

Ikuti Kami

Copyright @ 2024 IPO News. All right reserved

Silahkan Akses melalui Perangkat Mobile, PC atau Laptop