Indonesian Palm Oil News (IPO News) – Tasik Raja didirikan pada 15 Maret 1988 melalu investasi Penanaman Modal Asing (PMA). Modal awalnya saat itu US$ 6.668.000,- modal ditempatkan dan disetor US$ 6.668.000,-. Pemegang sahamnya saat itu Perusahaan Dagang dan Industri Marison NV (Indonesia), Mergeset Ltd (of the UK) dan Anglo Indonesia Oil Palm of The UK.
Pada tahun 2009 akte perusahaan ini menyesuaikan dengan Undang Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 dan merubah modalnya menjadi rupiah Rp. 4.219.177.000,- modal ditempatkan dan disetor Rp. 4.219.177.000,-. Perubahan ini telah disetujui DEPKUMHAM melalui surat No. AHU-17743.AH.01.02.Tahun 2009 tertanggal 1 Mei 2009.
Pada tahun 2019 akte perusahaan ini berubah lagi, saham Perusahaan Dagang dan Industri Marison digantikan oleh PT. Marison Nauli Ventura, sekaligus merubah pimpinan manajemen perusahaan ini. Perubahan ini telah disetujui DEPKUMHAM melalui surat No. AHU-0038340.AH.01.02.Tahun 2019, tertanggal 17 Juli 2019.
Anglo Eastern Plantation (AEP) Group adalah perusahaan kelapa sawit dan pengolahan sawit terkemuka di Indonesia dan Malaysia. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek London ini juga memilki perkebunan karet. Total perkebunan sawit yang dimilki seluas 121.655 hektar, mayoritas berada di Indonesia yang tersebar di Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, Riau, Bangka dan Kalimantan.
Melalui anak usahanya, AEP memiliki 16 kebun sawit yang telah tertanam seluas 65.881 hektar dan memiliki 1 perkebunan sawit di Malaysia. Pada tahun 2020 rata rata umur pohon sawit di indonesia masih sangat produktif yaitu 12 tahun. AEP memiliki tanaman yang belum menghasilkan seluas 8.800 hektar.
Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting