PT Agrina Sawit Perdana Sudah Menjalankan Bisnis Kelapa Sawit Dengan Benar

Agrina Sawit Perdana

Indonesian Palm Oil News (IPO News) – PT Agrina Sawit Perdana didirikan pada tanggal 27 November 1999 dan bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat. Penanaman kelapa sawit pertama kali dilakukan pada tahun 2000 seluas 270 ha. Perseroan terus mengembangkan areal perkebunannya dan pada tahun 2017, Perseroan mengoperasikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas olah 60 ton per jam untuk mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi Minyak Mentah Sawit (CPO) dan Inti Sawit (PK).

Pada bulan Desember 2019, Pemegang Saham menyetujui perubahan status Perseroan menjadi perusahaan terbuka dan melakukan penawaran perdana saham kepada publik. Saat ini Perseroan memiliki delapan entitas anak usaha yaitu PT Bumi Tata Lestari (BTL), PT Bintang Sawit Lestari (BSL), PT Karya Boga Mitra (KBM), PT Karya Boga Kusuma (KBK), PT Rana Wastu Kencana (RWK), PT. Agrina Sangkara Persada (ASPD), PT Anugerah Samudra Pratama (ASPR), dan PT Wahana Tata Nugraha (WTN).

Enam anak usaha yaitu BTL, BSL, KBM, KBK, RWK juga bergerak di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit yang berlokasi di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sambas, Propinsi Kalimantan Barat. Sampai saat ini Perseroan dan entitas anak memiliki perkebunan kelapa sawit dengan lahan area usaha mencapai 18.804 hektar dan lahan tertanam mencapai sekitar 17.401,7 hektar dan dua unit PKS dengan kapasitas olah masing-masing 60 Ton per jam yang sudah beroperasi dan satu unit PKS yang sedang dalam tahap pembangunan yang ditargetkan dapat beroperasi penuh pada tahun 2021 dengan kapasitas olah 45 ton per jam.

Menurut pengamatan IPO NEWS, perusahaan ini telah menjalankan bisnis kelapa sawit dengan baik dan benar. Terbukti semua anak usahanya telah menerima sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), diantaranya :

PT AGRINA SAWIT PERDANA telah menunjuk perusahaan sertifikasi terkemuka saat ini di Indonesia yaitu PT Mutuagung Lestari Tbk untuk menilai perkebunan dan pabrik miliknya. PT AGRINA SAWIT PERDANA telah menerima sertifikat ISPO dengan perkebunan sawit seluas 6.514 hektar dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berkapasitas 60 ton TBS per jam. Lokasi perkebunan dan pabrik kelapa sawit ini berada di Desa Nanga, Pemubuh, Kalimantan Barat

PT KHARISMA ALAM PERSADA telah menunjuk perusahaan sertifikasi terkemuka saat ini di Indonesia yaitu PT Mutuagung Lestari Tbk untuk menilai perkebunan dan pabrik miliknya. PT KHARISMA ALAM PERSADA telah menerima sertifikat ISPO dengan perkebunan sawit seluas 8.993 hektar dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berkapasitas 60 ton TBS per jam. Lokasi perkebunan dan pabrik kelapa sawit ini berada di Tapin, Kalimantan Selatan.

PT BUMI TATA LESTARI telah menunjuk perusahaan sertifikasi terksemuka saat ini di Indonesia yaitu PT Mutuagung Lestari Tbk untuk menilai perkebunan dan pabrik miliknya. PT BUMI TATA LESTARI telah menerima sertifikat ISPO dengan perkebunan sawit seluas 4.019 hektar dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berkapasitas 60 ton TBS per jam. Lokasi perkebunan dan pabrik kelapa sawit ini berada di Sanggau, Kalimantan Barat

PT RANA WASTU KENCANA telah menunjuk perusahaan sertifikasi terkemuka saat ini di Indonesia yaitu PT Mutuagung Lestari Tbk untuk menilai perkebunan dan pabrik miliknya. PT RANA WASTU KENCANA telah menerima sertifikat ISPO dengan perkebunan sawit seluas 7.350 hektar dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berkapasitas 60 ton TBS per jam. Lokasi perkebunan dan pabrik kelapa sawit ini Sambas, Kalimantan Barat.

 

 

Untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: Marketing atau Email 

Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting

Share Link:

Baca Juga

English Version

Company Report

Search

Informasi

Jaringan Media

Ikuti Kami

Copyright @ 2024 IPO News. All right reserved

Silahkan Akses melalui Perangkat Mobile, PC atau Laptop