Indonesian Palm Oil News – Minyak kelapa sawit atau yang dikenal dengan CPO merupakan salah satu olahan yang dihasilkan dari komoditas kelapa sawit yang banyak memiliki manfaat untuk berbagai bahan kebutuhan sehari-hari. Minyak sawit berasal dari tanaman sawit yang tumbuh pada kondisi tropis lembab. Negara di benua Asia, Amerika Latin dan Afrika menjadi penghasil terbanyak hingga kini. Lalu, negara mana saja yang menjadi produsen paling besar di dunia?
Daftar Negara Penghasil Sawit Terbesar di Dunia
Jenis kelapa ini dikenal dengan nama latin Elaeis guineensis Jacq, dan biasanya memang banyak diolah sebagai minyak goreng untuk memasak. Karena tingginya kebutuhan akan minyak goreng, negara-negara tropis mulai membudidayakannya.
Indonesia
Luasnya wilayah Indonesia menjadi keuntungan untuk membuka lahan palem dalam skala luas. Inilah yang menjadikan Indonesia masuk dalam daftar produsen crude palm oil terbesar dunia di posisi pertama.
Data yang diberikan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menunjukkan jika Indonesia mampu memproduksi minyak ini hingga 45,4 juta ton per tahunnya.
Artinya Indonesia menyumbang sekitar 59% jumlah minyak dunia pada 2022-2023. Namun, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jika ekspor minyak sawit di Indonesia menurun.
Sebab, pada 2022 Indonesia mengekspor minyak palem serta produk turunannya sejumlah 25,01 juta ton sedangkan di 2021 sebanyak 25,62 juta ton. Tujuan daerah ekspor Indonesia mengekspor adalah Pakistan, India, Afrika hingga Uni Eropa.
Malaysia
Posisi kedua ditempati oleh negara tetangga, Malaysia untuk penghasil crude palm oil terbesar. Angka pertumbuhannya mencapai 4,21% sejak 2021 karena negara ini memiliki perkebunan yang mampu menghasilkan 19,8 juta ton per tahun.
Pada periode 2022-2023, Malaysia diperkirakan memproduksi crude palm oil sekitar 18,8 juta Metrik Ton (MT). Negara-negara yang menjadi pengimpor utamanya adalah Amerika Serikat, Pakistan, Uni eropa dan Cina.
Thailand
Thailand juga disebut sebagai negara yang memproduksi sawit terbanyak. Meskipun begitu, selain Indonesia dan Malaysia, Thailand masuk dalam daftar negara yang hanya menghasilkan crude palm oil di bawah 10%.
Ini karena Thailand menjadi produsen yang sedang bertumbuh, dengan pangsa pasar di kurun waktu 2012-2019 hanya mencapai 3,70%. Secara global, diperkirakan minyak yang diproduksi Thailand sebesar 3,45 juta ton atau 4,4%.
Yang menjadikan Thailand istimewa adalah penghasil kelapa ini mayoritas berasal dari para petani berskala kecil hingga perorangan dan bukan perusahaan besar.
Kolombia
Di peringkat ke-4 ada Kolombia sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Negara yang berada di Amerika Latin ini memiliki luas lahan perkebunan sekitar 260 ribu ha (hektar) dengan tingkat produksi 1,8 juta ton atau 2,3% dari produksi global.
Ditambah lagi sejak tahun 2018, Kolombia tergabung menjadi anggota Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC). Bergabungnya Kolombia memperkuat posisi CPOPC untuk menjadi pendukung hasil produksi dalam ekonomi global.
Nigeria
Dari benua Afrika ada Nigeria yang menjadi penghasil crude palm oil terbesar kelima. Produksi sawit yang negara ini sejumlah 1,4 juta ton tiap tahunnya. Memang dibanding beberapa negara sebelumnya, jumlah tersebut masih rendah.
Sebab, Nigeria hanya memiliki luas lahan perkebunan sebesar 2,5 juta ha. Dari produksi crude palm oil dunia, negara ini menyumbang 1,8%. Bahkan pada tahun 1996-2003, Nigeria berada di posisi ke-3 yang disalip Thailand di periode berikutnya.
Guatemala
Dengan hasil crude palm oil mencapai jumlah 920 ribu ton, Guatemala berhasil menambahkan jumlah produksi global. Jumlah ini bisa saja akan bertambah karena produksi sawit di negara ini berkembang pesat.