Indonesian Palm Oil News (IPO News) – Tingginya kinerja Triputra Agro Persada (TAPG) dalam beberapa tahun terakhir membuat kepercayaan kreditur juga sangat tinggi kepada perusahaan ini. Setelah melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada Senin, 12 April 2021, TAPG meraih perpanjangan kredit sindikasi sebesar US$ 453 juta atau Rp. 6,48 triliun dari empat bank dalam jangka waktu empat tahun. Informasi yang diterima IPO NEWS, fasilitas pinjaman tersebut akandigunakan untuk membiayai kegiatan investasi 14 anak usaha TAPG yang telah didapatkan pada tahun 2016 lalu.
Empat bank yang memberikan perpanjangan kredit tersebut adalah PT. Bank OCBC NISP, Bank Mandiri, BankDBS Indonesia dan Bank CIMB Niaga. Menurut President Director TAPG Tjandra Karya Hermanto, momentum ini adalah pencapaian yang penting, karena keempat bank tersebut telah mendukung sejaktahun 2011, dimana pada awalnya yang didukung 5 anak usaha TAPG, tapi kini bertambah menjadi 14 anak usaha. Sementara itu menurut Senior Executive Vice President (SEVP) Corporate Bank Mandiri Arief Ariyana, perpanjangan sindikasi ini diharapkan mampu mengoptimalkan ekspansi bisnis TAPGbeserta seluruh anak usahanya sehingga mampu mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Menurut catatan IPO NEWS, hingga tahun 2020 TAPG masih memiliki sisa utang kepada bank sindikasi sebesar Rp. 4,04 triliun terdiri dari Bank Mandiri Rp. 3,91 triliun dan kepada Bank CIMB Niaga sebesar Rp. 132,49 miliar.
Artikel ini bisa dibaca di Majalah IPO News Edisi Januari 2024, dan untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: +62 878 7826 0925 (WA) atau marketing[at]cdmione.com
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting