Indonesian Palm Oil News (IPO News) – Guna menjaga momentum industri sawit yang meningkat sepanjang tahun 2021, Triputra Agro Persada Group (TAPG) merancang sejumlah rencana ekspansi yang akan dilakukan, salah satunya adalah dengan membangun tiga pabrik baru, dua pabrik kelapa sawit (PKS) dan satu pabrik Palm Kernel Oil (PKO). Dua pabrik PKS masing-masing 1 di Kalimantan Tengah berkapasitas 45 ton TBS per jam dan 1 PKS di Kalimantan Timur berkapasitas 30 ton TBS per jam. Dana pembangunan ketiga pabrik ini berasal dari belanja modal TAPG sebesar Rp. 500 miliar ditahun 2021 dan juga berasal dari dana IPO.
Pada Desember 2021 TAPG meresmikan pabrik kelapa sawit (PKS) berkapasitas 45 ton TBS per jam yang berlokasi di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. Dengan diresmikannya pabrik ini, maka total pabrik kelapa sawit yang dimiliki TAPG sebanyak 17 unit dengan total kapasitas 950 ton TBS per jam. Menurut Direktur TAPG George Oetomo, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan produksi dan penjualan ditahun 2021. Dengan tambahan 1 PKS ini dapat meningkatkan produksi CPO dan Palm Kernel (PK), sekaligus menambah peluang kerjasama dengan para petani kelapa sawit disekitar konsesi anak usaha TAPG.
Dengan produktivitas kebun yang terus bertambah, karena banyak usia pohon sawit yang masih muda maka TAPG perlu menambah kapasitas olah PKS yang ada. Saat ini juga sedang dibangun 1 PKS lagi di Kalimantan Timur dengan kapasitas 30 ton TBS per jam dan satu pabrik Kernel Crushing Plant (KCP) di Kalimantan Tengah dengan kapasitas 300 ton per hari. Kedua pabrik ini rencananya akan dilengkapi dengan pembangkit listrik biogas.
Artikel ini bisa dibaca di Majalah IPO News Edisi Januari 2024, dan untuk berlangganan atau informasi lebih lanjut, hubungi: +62 878 7826 0925 (WA) atau marketing[at]cdmione.com
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting