Search

Perkembangan Industri Minyak Goreng

minyak goreng

Devinisi Industri Minyak Goreng

Minyak goreng adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida yang berasal dari bahan nabati, dengan atau tanpa perubahan kimiawi, termasuk pendinginan dan telah melalui proses rafinasi atau pemurnian yang digunakan untuk menggoreng (SNI, 2103).

Minyak merupakan campuran dari ester asam lemak dengan gliserol. Jenis minyak umumnya dipakai untuk menggoreng adalah minyak nabati seperti minyak sawit, minyak kacang tanah, minyak wijen dan sebagainya. Minyak goreng jenis ini mengandung sekitar 80 % asam lemak tak jenuh jenis asam oleat dan linoleat, kecuali minyak kelapa (Sartika, 2009).

Pada teknologi makanan, lemak dan minyak memegang peranan penting, karena minyak dan lemak memiliki titik didih yang tinggi (sekitar 2000 C) maka dapat digunakan untuk menggoreng makanan sehingga bahan yang digoreng akan kehilangan sebagian besar air yang dikandungnya dan menjadi kering.

Komposisi Minyak Goreng
Lemak dan minyak terdiri dari trigliserida campuran, yang merupakan ester dari gliserol dan asam lemak rantai panjang. Lemak tersebut jika dihidrolisis menghasilkan tiga molekul asam lemak rantai panjang dan satu molekul gliserol. Kandungan karoten dalam kelapa sawit dapat mencapai 1000 ppm atau lebih, sedangkan kandungan tokoferol bervariasi dan dipengaruhi oleh penanganan selama produksi.

Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa Sawit Dan Minyak Inti Kelapa Sawit

Komposisi minyak goreng

Baca selengkapnya di Majalah IPO News Edisi Januari 2023

Share Link:

Baca Juga

English Version

Company Report

Majalah IPO News

Cover Majalah Edisi September 2023
Cover Majalah Edisi Januari 2024
Cover Majalah Edisi November 2023
Cover Majalah Edisi Maret 2024
sugarmach indonesia 2024
inapalm asia 2024

Produk CDMI Consulting

Berital Lainnya

Search

Silahkan Akses melalui Perangkat Mobile, PC atau Laptop