Suka atau tidak suka, fakta menunjukkan bahwa Departemen Marketing adalah salah satu “nyawa” dan “urat nadi” di perusahaan manapun atau di industri mana pun, termasuk diindustri alat berat. Melalui Departemen Marketing inilah aliran masuknya uang atau keuntungan bagi perusahaan didapat.
Hal itu terjadi jika Departemen Marketing melakukan riset pasar yang serius dan inovasi-inovasi yang beda dan unik tanpa lelah. Indotruck Utama (ITU) termasuk perusahaan alat berat yang memperhatikan secara serius faktor-faktor demikian.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang hal tersebut. Wartawan IPO NEWS mewawancarai Vincent Santoso, Direktur Pemasaran PT. Indotruck Utama disela-sela acara peluncuran produk baru dua varian SDLG : Excavator E6138F dan Loader L936H.
Bisa Anda jelaskan perkembangan, tantangan dan prospek pasar industri alat berat di Indonesia?
Secara ukuran, industry size dengan adanya hilirisasi industri nikel alat berat ikut bertumbuh, “riding the wave” dari sector Mineral Mining (Non-Coal). Tahun lalu berdasarkan rilievo data ERG, hampir 21 ribu unit di 2022 dan terlepas dari concern mengenai harga batubara yang di prediksi akan terus terkoreksi, kira kira penjualan alat berat akan ada di level yang kurang lebih sama dibandingkan tahun 2022.
Secara teknologi, utamanya IoT (Teknologi yang dikembangkan untuk menghadapi era digital) alat berat juga mengalami transisi digital. Kondisi alat, produktivitas, fleet management hingga turunannya dimana IoT juga mencakup parts tracking, service tracking, hingga billing merubah landscape operational industri alat berat saat ini.
Secara produk, saat ini alat berat juga berevolusi ke arah Green Technology, dimana alat berat berpenggerak motor listrik atau bahkan Hydrogen Fuel Cell akan segera menggantikan Internal Combustion Engine.
Saat ini alat berat yang diproduksi di luar negeri akan segera bertransisi, hal ini tidak lepas dari konsistensi pemerintah yang mendorong menuju ke-Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Saat ini langkah tersebut walau tidak mudah, cukup disambut positif oleh para pelaku usaha alat berat.
Beberapa hal yang masih kontra-produktif terhadap hal tersebut adalah pembatasan impor terkait tarif bea cukai. Definisi fisik maupun detail spesifikasi seringkali menjadi isu hal dikarenakan definisi material yang sering kali terjadi multi-intepretasi.
Untuk info selengkapnya, silahkan baca IPO News Edisi Juli 2023 atau hubungi 087878260925 (WhatsApp)
