Search

Ekspor CPO Indonesia Naik Tajam Pada Semester I 2023

ekspor cpo
Ilustrasi kelapa sawit(SHUTTERSTOCK/KYTan)

Indonesian Palm Oil News – Dengan adanya keputusan pemerintah untuk membuka kembali hak ekspor CPO sejak awal November lalu, diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan ekspor CPO Indonesia selama tahun 2023 dibandingkan tahun 2022 (YoY). Prediksi ini terlihat dari laporan terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) hingga akhir Juni 2023 lalu.

Berdasarkan laporan data BPS, terlihat ekspor CPO Indonesia pada bulan Juni 2023 mengalami kenaikan tajam hingga mencapai 265,2%, dimana ekspor pada Mei 2023 tercatat sebesar 138.000 ton melonjak hingga mencapai
504.000 ton pada Juni 2023.

Sementara itu ekspor olahan CPO Indonesia tercatat meningkat 52,4%, yaitu dari sebesar 1.632.000 ton pada Mei 2023 hingga menjadi 2.487.000 ton pada Juni 2023. Peningkatan kinerja ekspor CPO ditambah olahan CPO pada Juni 2023 tersebut menghasilkan kenaikan nilai ekspor sebesar 40,2%, yaitu meningkat dari US$ 2.052 juta pada Mei 2023 hingga menjadi US$2.877 juta pada bulan Juni 2023.

Berdasarkan laporan BPS juga terlihat data ekspor CPO Indonesia semester I 2023 dibandingkan semester II 2022 (YoY), juga mengalami lonjakan tajam sebesar 294,0%, dimana ekspor CPO Indonesia selama Januari – Juni 2022 hanya sebesar 317.000 ton, melonjak menjadi sebesar 1.249.000 ton selama Januari – Juni 2023.

Kenaikan ekspor CPO Indonesia terbesar pada Juni 2023 tercatat untuk tujuan China, India dan Pakistan, yang berdasarkan laporan BPS masing-masing mengalami kenaikan sebanyak 391.600 ton, 390.600 ton dan 133.000 ton. Kenaikan ekspor CPO pada Juni 2023 juga terjadi untuk tujuan USA yang bertambah sebanyak 51.700 ton.

Sementara itu jika melihat angka produksi CPO Indonesia pada Juni 2023 mengalami penurunan dibandingkan Mei 2023, dimana berdasarkan data BPS produksi CPO Indonesia pada Juni 2023 tercatat sebesar 4.034.000 ton, atau menurun 12,8% dibandingkan produksi CPO pada Mei 2023 yang sebesar 4.627.000 ton. Lebih tingginya produksi CPO pada bulan Mei dibandingkan bulan Juni tersebut diakibatkan peningkatan jumlah TBS yang tidak terpanen pada bulan April akibat libur lebaran.

Jika produksi dilihat secara year on year (YoY) selama semester I 2023 dibandingkan semester I 2022, peningkatan produksi CPO Indonesia tercatat 16,1%, yaitu dari sebesar 21.439.000 ton pada semester I 2022, menjadi sebesar 24.899.000 ton pada semester II 2023.

Perkembangan ekspor CPO Indonesia dan produksi CPO Indonesia secara year on year (YoY) semester I 2022 dan semester I 2023 tersebut dapat dilihat lebih jelas pada tabel berikut.

Lampiran Statistik Industri Minyak Sawit Juni 2023

 

 

Untuk pasang iklan dan berlangganan majalah, silakan WhatsApp ke nomor 0878 7826 0925

Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting.

Share Link:

Baca Juga

English Version

Company Report

Majalah IPO News

Cover Majalah Edisi September 2023
Cover Majalah Edisi Januari 2024
Cover Majalah Edisi November 2023
Cover Majalah Edisi Maret 2024
sugarmach indonesia 2024
inapalm asia 2024

Produk CDMI Consulting

Berital Lainnya

Search

Silahkan Akses melalui Perangkat Mobile, PC atau Laptop